Desain Grafis

Pengertian Desain Grafis

Pengertian Desain grafis adalah sangat penting untuk kita ketahui, jangan sampai kita sering mendengar kata desain grafis namun kita tidak tahu definisi dari desain grafis tersebut. Jadi desain grafis itu terdiri dari 2 kata yaitu desain dan grafis

Menurut bahasa Desain itu artinya rancangan dan Grafis itu berasal dari bahasa Yunani yaitu Graphein yang artinya menulis atau mengambar. menurut istilah desain itu artinya proses atau perbuatan untuk mengatur segala sesuatu sebelum bertindak dan grafis itu adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak

Jadi dengan demikian Desain Grafis adalah ide atau rancangan yang membutuhkan pemikiran dan jiwa seni untuk menyampaikan sebuah pesan informasi dengan cara mengkombinasikan kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi, sehingga nantinya perancang dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.

Jika kita simpulkan maka pengertian Desain Grafis itu adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar, dalam hal ini komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi visual. mengapa desain grafis disebut seni dalam berkomunikasi?

seperti yang kita tahu komunikasi itu bertujuan untuk menyampaikan informasi, maka dalam hal ini desain grafis itu berfungsi sebagai media bagi perancang dalam menyampaikan pesan hatinya, pesan informasi tersebut disampaikan dengan cara yang kreatif dan penuh dengan keindahan atau biasa kita kenal dengan seni

Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak adapun penjelasan untuk masing-masing keterampilan tersebut yaitu sebagai berikut :

1. Seni Visual

Ilmu yang termasuk dalam seni visual antara lain adalah fotografi dan digital imaging.

2. Tipografi

Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun dan memodifikasi huruf. Tipografi melibatkan beberapa pengaturan pada huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf, tracking (jarak antar huruf secara umum), kerning (jarak antar dua huruf yang spesifik), dan leading (jarak antar baris).

3. Tata Letak

Tata letak adalah seni dalam menyusun elemen (konten) yang ada pada sebuah halaman, seperti penempatan gambar dan teks. Ketrampilan ini umumnya digunakan dalam media cetak seperti majalah, buku, koran, tabloid, dsb. Tata letak pada sebuah media cetak yang baik akan menambah kenyamanan pembacanya.

4. Desain Interaksi

seiring berkembangnya dunia teknologi informasi maka ditemukan sebuah konsep yang sangat berguna bagi pengembang perangkat lunak dalam membuat tampilan software dan tampilan halamana web, konsep ini adalah Graphical User Interface (GUI), unsur yang terdapat dalam GUI ini seperti tombol, form, menu dan lain-lain

sejak ditemukannya konsep GUI ini, para pengembang perangkat lunak selalu berusaha meningkatkan tampilan software dan tampilan dari halaman web. hal ini bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan software dan halaman web

untuk memudahkan proses pengembangan software dan halaman web, maka dalam hal ini pengembang perangkat lunak bekerja sama dengan Desainer grafis dalam merancang tampilan perangkat lunak, jadi dalam hal ini para Desainer grafis juga berperan dalam meningkatkan kenyamanan pengguna saat menggunakan perangkat lunak atau mengunjungi halaman web.

Perkembangan Desain Grafis

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media yang bersifat statis atau media cetak, seperti buku, majalah, dan brosur. Perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis kini bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang. makanya dalam hal ini seorang desainer harus memiliki minimal 5 (lima) Dimensi Keilmuan antara lain yaitu :
1. Wawasan Teknologi
2. Wawasan Sains
3. Wawasan Seni
4. Wawasan Sosial Dan Budaya
5. Wawacan Filsafat Dan Etika

Prinsip dan Unsur Desain Grafis

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna. unsur-unsur ini diolah untuk membentuk prinsip-prinsip dasar dari desain visual.

Prinsip-prinsip tersebut antara lain yaitu keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (“proportion”) dan kesatuan (unity), dalam hal ini nantinya akan terbentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Peralatan Desain Grafis

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.

Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah.

Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.

Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.

Daftar Software Desain Grafis

Seiring berkembangnya teknologi informasi maka muncul lah berbagai macam software yang memudahkan Desainer dalam merancang, adapun software yang dapat digunakan dalam desain grafis antara lain yaitu sebagai berikut:

Desktop publishing

* Adobe Photoshop
* Adobe Illustrator
* Adobe Indesign
* Coreldraw
* GIMP
* Inkscape
* Adobe Freehand
* Adobe image ready
* CorelDraw

Webdesign

* Macromedia Dreamweaver
* Microsoft Frontpage
* Notepad

Audiovisual

* Adobe After Effect
* Adobe Premier
* Final Cut
* Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash

Rendering 3 Dimensi

* 3D StudioMax
* Maya
* AutoCad